7 Alasan Perantau dari Jawa Selalu Diterima di Tanah Rantauan

Agustus 11, 2016

7 Alasan Perantau dari Jawa Selalu Diterima di Tanah Rantauan

1177

Orang Jawa nggak kalah untuk urusan yang disebut dengan “perantauan”. Lihat aja deh, dimana aja kamu berkunjung hampir selalu ketemu sama orang Jawa kan? Bisa dibilang mulai dari Sabang sampai Merauke yang berjajar begitu banyak pulau itu.

Ada orang yang ikut ke domisili pasangan, cari ilmu buat bekal masa depan atau bekerja untuk menyambung hidup. Coba deh kamu perhatikan, dimana pun itu, orang Jawa pasti selalu bisa membaur dengan warga di daerah yang mereka kunjungi.

Karena para warga pun menyambut baik kedatangan para perantau-perantau dari Jawa ini. Jadi mereka akan diterima dengan tangan terbuka. Kenapa seperti itu? Coba kita lihat alasan kenapa orang Jawa itu bisa mudah untuk diterima secara langsung di tempat yang baru.

1Menjunjung Tinggi Sopan Santun

Sopan santun atau tata krama dan ajaran Jawa itu sulit untuk dipisahkan, sehingga orang Jawa pun akan memiliki ajaran itu. Tata krama yang baik sudah diajarkan sejak kecil, seperti cara untuk bicara sama orang yang lebih tua, sepantaran atau yang lebih kecil.

Contoh yang paling sering dilihat ya ketika mereka jalan di depan banyak orang, mereka secara refleks akan sedikit membungkukkan badannya sambil bilang permisi.

Itu yang biasanya disukai orang dari suku lain. Cara orang Jawa untuk tetap menjunjung rasa hormat terhadap orang lain.

Orang Jawa pun akan mematuhi segala aturan yang berlaku di daerah mereka yang baru, sehingga ketika mereka menjadi pendatang tidak akan membuat suatu hal yang melanggar norma masyarakat setempat.

2Bicaranya Lemah Lembut dan “Ngalahan”

Ciri khas orang Jawa yang udah terkenal banget ni ya tentang cara bicaranya. Benar-benar kalem dan lemah lembut, dengan sekali dengar orang sudah pasti bisa nebak kalau kamu asli dari Jawa. Mungkin ini salah satu sifat yang bisa membuat mereka menjadi luluh.

Apalagi orang Solo yang terkenal halus banget kalau udah ngomong. Bukan cuma cara ngomongnya nih guys, orang Jawa itu juga terkenal dengan sifatnya yang cenderung suka mengalah. Ya nggak sih?

Misalkan aja kalau belanja di pasar, terus lagi antri, ada orang yang baru aja dateng tapi dijualin duluan, ya udah lah ya, daripada cari masalah mendingan ngalah aja. Tapi ini bukan sifat yang baik juga lho, salah-salah nanti malah kamu dimanfaatkan orang lain.

3Rajanya Membaur

Kenapa dibilang “Rajanya membaur”? Ya karena memang demikian adanya. Orang Jawa itu jago kalau diminta untuk bersosialisasi di lingkungan baru, mereka bisa menempatkan dirinya dengan baik. Kalau kata orang Jawa sih “guyub”, jadi bisa rukun sama semua orang.

Di tanah kelahiran sendiri aja bisa rukun sama orang banyak, kenapa di perantauan nggak bisa? Biasanya sih mereka suka sok kenal gitu sama orang baru, tapi itulah yang menjadi andalan buat cepet akrab sama orang.

Walaupun nggak semua orang suka sih sama cara ini, malah kadang ada yang risih dan menolak.

4Senang Menyapa Orang Lain

Jangan salahin orang Jawa kalau mereka memang suka menyapa orang lain, nggak kenal aja disapa kok, inget-inget lagi, kan orang Jawa itu suka sok kenal sama siapa aja. Hahaha. Mereka suka banget nyapa orang duluan.

Mungkin ini juga yang membuat mereka mudah untuk diterima orang lain. Ketemu dimana aja bisa disapa sama mereka, jadi jangan kaget kalau tiba-tiba ada yang manggil nama kamu waktu ketemu orang Jawa di jalan.

Selain itu orang Jawa tu suka banget nawarin orang untuk mampir ke rumahnya. Mau ngobrol-ngobrol sambil minum teh gitu bisa, mau nongkrong bareng di rumah bisa, apa aja yang penting mampir.

5Senang Sekali Membantu

Mestinya bukan hanya orang Jawa saja sih, tapi ini salah satu ciri khas lain yang dimiliki warga Jawa. Saling membantu dengan sesama itu sudah diajarkan sejak dini.

Orang tua selalu mengajarkan untuk membantu orang lain siapa pun, dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Orang Jawa itu peka kok, kalian belum minta tolong aja mereka kadang udah nawarin diri buat bantu. Kalian juga nggak perlu ragu untuk berkali-kali meminta bantuan, karena orang Jawa itu nggak sensian sama orang lain. Itung-itung nambah amal kebaikan.

6Orangnya Pemalu dan Sungkan

Dari tadi bahas orang Jawa yang mudah berbaur sama masyarakat baru, sebenarnya nggak semua orang Jawa itu mudah untuk melebur jadi satu sama orang yang baru aja ditemuinya.

Sebagian orang jawa itu pendiam, mungkin ini karena mereka terbawa dengan sifatnya yang kalem dan sopan, jadi membuat orang Jawa yang satu ini jadi pemalu dan sungkan.

Tapi nggak seterusnya kok mereka akan berada dalam sifatnya yang pemalu dan sungkan ini. Nanti seiring berjalannya waktu mereka pun akan mudah membaur dan bersikap biasa aja.

Ya, meski nggak semuanya sih, ada beberapa orang yang tetep dengan sifat pemalunya juga.

7Wajahnya Cantik dan Rupawan

Kalau ngomongin fisik sih orang Jawa juga nggak kalah. Dengan kelembutan tutur bahasa dan sopan santunnya itu, orang Jawa juga mempunyai paras yang cantik dan rupawan. Sehingga lengkap sudah jika dipilih untuk jadi calon mantu.

Kalau mereka merantau pasti sudah banyak mata memandang yang mengidamkan mereka untuk dijadikan pasangan hidup. Nggak salah memang kalau mereka mudah untuk diterima di tanah rantauan.

Tetapi dimanapun mereka merantau dan bisa diterima dengan baik, sudah pasti rasa rindu kampung halaman tetap ada. Tempat dimana mereka bisa diterima untuk pertama kalinya setelah mereka dilahirkan. (http://www.tandapagar.com/)

Cari Blog Ini

manusiaJAWA