Sugih tanpa Bondo

'Amon jadi Kendak Imau,

Dak ke kade use betanduk Panjang.' (bhs.Sekayu)
Kredo dikampung  Kami
'Kalau saja kemauan Harimau selalu tercapai,
Mana mungkin Rusa survive, tumbuh dewasa hingga tanduknya Panjang'
Belum sempat dewasa sang rusa sudah menjadi santapan sang raja hutan.

Boleh saja keinginan menjulang tinggi tapi tidak semua harapan berdiri sama tegak dengan kenyataan,ingat kawan "Man proposses God disposses"
Walau demikian jangan patah arang,teruslah berusaha,segala cara? boleh....asal tidak menghalalkan semua cara.
Tetaplah dalam koridor kebenaran sebab hati nurani jadi tidak tenang bila pencapaian kau tempuh  dari jalan yang salah.

Apalah artinya menang bila cara yang kau tempuh 'cara culas.'
Sebab, hadiahnya (baca : keberhasilan) itu sudah ada,semua cuma soal waktu saja.
Nah tinggal soal cara meraihnya sebab hadiah yang akan dibagikan itu memang buatmu,(bila saatnya tiba) tapi jangan kau curi hadiah itu sebelum waktunya.
"Bila ada sejuta yang haram itu artinya ada juga sejuta yang halal.
Sabar,.....waktunya kan tiba.
                                             ___

Keinginan, tidak selamanya baik untuk kita.
Tuhan memberi yang dibutuhkan bukan yang diinginkan
keinginan akan tetap terus menjalar dalam diri selama hayat masih dikandung badan.
manusiawi memang,itu sebabnya Nabi Muhammad.saw  menegaskan bahwa "Seseorang dikatakan kaya bukan sebab berlimpah materi akan tetapi kekayaan yang sejati adalah rasa cukup pada diri seseorang"

Kaya bukan hanya berlimpah materi namun adanya rasa syukur dalam diri.
Ini barangkali yang disebut dalam filosofi "Kantong bolong" atau "Sugih tanpo bondo."

Bahagia ada dalam banyak wujud,jadilah pribadi yang bijak dalam menyikapinya.
Usahakan pandai menyikapi bukan sekedar mengejar dan mencari tanpa kesudahan.


DaudSobri.

Komentar

dakwatuna.com

Postingan Populer