Walang Goreng Khas Gunung Kidul




Walang goreng merupakan makanan khas Wonosari Gunung Kidul, dimana belalang digoreng sedemikian rupa sehingga renyah dan nikmat dikonsumsi. Makanan tradisional ini sangat kaya protein dan diolah secara higienis tanpa menggunakan pengawet.
Stok kosong

Deskripsi

0
0
Walang Goreng Gunung KidulWalang atau belalang merupakan salah satu jenis serangga yang kerap jadi musuh petani. Sifatnya yang kerap memakan daun tanaman petani dapat merusak bahkan menggagalkan panen petani.
Bagi anda yang masa kecilnya pernah tinggal di pedesaan mungkin tidak asing dengan serangga ini. Bahkan mungkin anda juga sempat mengkonsumsinya dengan dibakar atau digoreng. Ya, untuk beberapa daerah pedesaaan di Jawa, mengkonsumsi serangga seperti ini pada jaman dahulu merupakan hal yang wajar bahkan menjadi camilan favorit warga.
Nah, sekarang untuk anda yang ingin mengenang masa kecil dulu ketika di desa, kami menyediakan walang goreng khas Gunung Kidul. Dimana Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang terkenal alam dan masyarakatnya yang masih alami.
Budaya dan kebiasaan masyarakat di gunung kidul juga masih banyak yang tradisional. Dan salah satu makanan tradisional yang masih bertahan di sana yaitu walang goreng ini.
Walang goreng yang kami sediakan diperoleh dari perkebunan warga dan telah diolah secara higienis sehingga terjamin kesehatannya. Kaki belakang (cuthang), sayap, serta jeroannya juga telah dibuang supaya Anda mantap menikmatinya dan tanpa rasa khawatir terkena duri di kakinya atau pahitnya jeroan. Ukurannya juga sengaja kami pilih yang besar-besar, karena ukuran yang besar semakin nikmat untuk menyantapnya.
Secara ilmiah, belalang juga termasuk salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Walang goreng kering mengandung protein 60%, sedangkan yang basah sekitar 40%.
Komposisi Walang Goreng:
    • Belalang
    • Bawang
    • Bumbu
    • Rempah
Varian Rasa Walang Goreng:
    • Gurih
    • Manis
    • Pedas manis
Netto:
120 gr
Sertifikasi:
Dinkes PIRT 203 3403 566
Harga:
Kemasan plastik: Rp 33.000
Kemasan Toples: Rp 35.000

Komentar

dakwatuna.com

Postingan Populer